Puisi-Puisi Nas Tabanni


Puisi-Puisi Nas Tabanni

Pelabuhan Suci

 : KH. Abdul Ghofur

Bisikan syahdu di lingkungan mahameru

Bertalun merdu syair-syair ilmu dan kitab kuning dulu

Tergores tinta putih di kalbu

Disitu hamba beradu, pelabuhan suci milik seorang kiyai pewaris negeri

 

Rasa Biru, 2013

 ***

Dia dengan Secangkir Kopi

: Kiyai Ainur Rofiq (Joko Tarub)

Jeruji suci para napi beradab islami

Dia dengan secangkir kopi

Petuah tuangkan daging-daging ilmu memberahi

Di pekatnya kopi

Teguk dengan tawa dan canda biar tiada bosan meraja

Lepek tadahkan senandung ilma nafia

Bagai kitab kuning amat tereja

Santapan rohani mengiris jiwa

Dia dengan secangkir kopi

Bertabuh syair saat senja hati

Tercabik, teramat mudah melumatnya

Sampai saat ini hati menyapa

Saat sepi

Saat dia katakan jangan adukan aku dengan cinta dan benci

  

Rasa Biru, 2013

***

Anfa’uhum Linnas

Pagi …

Secangkir kopi segudang informasi tersaji

Berseling canda pasti

Senandung islami menyandingi

Terdengar di seluruh kawasan kota wali

Sore …

Lantunan nada religi mewangi diatas lampion mega merah

Mengisi wadah yang hampa dengan tausiah

Dia goreskan tinta diatas kertas putih

Walau media suraunya namun santrinya dimana-mana

Dia berjanji,

Anfa’uhum linnas ketika cerita membawanya jadi tokoh utama

  

Kepada penyiar sekaligus kiyai maloapati fm, Kang Prabu

  

Rasa Biru, 2013

***

            Nas Tabanni adalah nama pena Achmad Nasta’in yang lahir 19 April 1993 di Tuban. Seorang penikmat puisi yang belajar untuk berpuisi melalui membaca dan menulis puisi. Nimbrung di COMPETER dan Jaringan Pena Ilma Nafia (JPIN) Grobogan. Di undang dalam membaca puisi ulang tahun kota Waringin Timur-Kalteng 2012.

Karyanya tergabung dalam 21 antologi. Beberapa puisinya dimuat di Radar Sampit, Radar Bojonegoro, Banjarmasin Post, Kabar Indonesia, Kompas.com, Radar Seni, Majalah Gaul, Majalah Frasa, C-Magz, El-Bratva, Koran Cyber.  Bisa bersilaturrohmi di fb: kastanewi@yahoo.co.id.  No hp. 085787056787.

Tinggalkan komentar